LET's

Selasa, 03 April 2012

Hal Yang Paling Berharga di Hari ke Dua Bulan April yang ke 20


Hari ulang tahun bukanlah sesuatu yang patut untuk menjadi hal yang ria atau berpesta  berlebih-lebihan tapi bagaimana kita bisa mentafakuri bersyukur atas nikmat iman islam dan semua nikmat hidup yang telah Allah berikan kepada kita, senantiasa membuat resolusi untuk terus meningkatkan kualitas diri di sisa jatah umur yang Allah beri berusaha belajar untuk menjadi lebih baik lagi agar terciptanya hidup yang berkah bahagia dunia dan akhirat.
Allah selalu ada dalam hati dan semoga iman ini terjaga untukNya ini lah yg terbaik yang Allah beri untuku!

Haru biru ketika kubuka pintu kamar, entah apa yang terjadi pada hari ini ku pikir mereka sudah lupa dengan hari ke dua di bulan april.
tepat 2 -april-pukul 23.00
20 kue donat dengan lilin tertata di sudut telapak tangan ibu, terngiang suara ayah menyanyikan lagu ulang tahun dan teriakan adik mengucapkan "Selamat ulang tahun teh Barakallah fi umrik "
ya baru kali ini ku rasakan hangatnya keluargaku, ternyata di balik padatnya aktivitas mereka, di balik dinginnya suasana rumah tersimpan kehangatan kebahagiaan yang sebenarnya tercipta untuk kami!





terima kasih Ibu, ayah Zenith semoga Allah selalu dalam lindungan keluarga kita.

tidak hanya itu, Selain selalu ada Engkau ya Robbi dan ada keluargaku
satu lagi

Di dalam hidup mereka ada di sisi, hadir dalam hati mengusap air mata ini ketika hati pilu perih, memberi doa dan semangat di setiap berat cobaan hidup, menuntun disetiap langkah agar keistiqomahan ini senantiasa terjaga serta selalu bergembira di sela canda dan tawa!
beribu sukur ku panjatkan padaMu ya Robbi Engkau telah mengirimkan sahabat-sahabat terbaik untukku walau baru sebaris waktu mengenalnya semoga menjadi jalinan ukhuwah yang abadi. Sampai nanti sampai mata ini tertutup untuk tak melihat lagi senyuman di wajahnya sampai hembusan akhir nafas ini!

thank you for everything, big love for you all! Esa Nuranisa, Dini Andriyanti, Hilda Nurranida Athory, Dyan Nurjanah, Dewinz Gallaxy, Fitriyani Muthi, Bradder Hilman El-syarif , Haris Gozali, Galih Albarra , Ade Wahyu



terimakasih untuk kado terindah 20 tahun
skenario nilai kapsel, terigu, telor, kue dan DOA :)

special for Agmer Cheries Setianti, Dita Aprilani, Gina Firdani
although we rarely for meet again , you always be my best in my mind in my heart! maybe some day I'll meet you again,tell our story and laugh together !  I miss you !

kalian semua adalah hal yang paling berharga yang pernah saya miliki :)

Minggu, 01 April 2012

Penerapan Sains dan Agama dalam Pendidikan Karakter ( bagian I)


Penerapan Sains dan Agama dalam Pendidikan Karakter ( bagian I)
oleh : Devi Pratiwi Sudrajat
     
        Indonesia memang bukanlah negara Islam tapi merupakan negara yang berpenduduk Mayoritas Islam, bahkan terbesar di dunia. Negara yang seharusnya penduduk memiliki nilai akhlaq yang baik, tetapi hal itu berbanding terbalik melihat begitu banyaknya fenomena buruk yang terjadi di dalam negeri baik dari segi korupsi, pergaulan bebas, free sex, penggunaan narkotika yang semakin hari semakin memprihatinkan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sehingga nilai-nilai agama dan nilai pancasila pun mulai berkurang.          
        Pendidikan Karakter merupakan salah satu kunci utama menentukan tercapainya kesejahteraan hidup baik untuk diri sendiri, lingkungan maupun suatu bangsa. Bangsa yang baik terlihat dari karakter masyarakat yang baik. Pendidikan karakter tentunya di lakukan di dalam lingkungan individu yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat sehingga guru memiliki peranan penting untuk membentuk suatu karakter individu.
        Untuk itu diperlukan pendidikan bagi individu di bidang agama, sosial, budaya dalam penerapan konsep SAINS dan Tekhnologi. Sehingga, seiring dengan berkembangnya era globalisasi, individu akan tebiasa dengan nilai-nilai moral yang terkait dalam konsep ilmu pengetahuan salah satunya Sains ( Ilmu Pengetahuan Alam ).          
         Sains tidak hanya untuk dipelajari saja , atau hanya jadi ilmu terapan dengan rumus dan perhitungan tapi bagaimana kita sebagai pendidik berusaha menanamkan nilai-nilai konsep yang terkandung dalam konsep Sains itu sendiri dalam nilai-nilai kehidupan. Hal ini penting untuk memperoleh kejelasan agar  pendidikan karakter  tidak terjebak  pada ranah kognitif kembali, atau pada ukuran normatif saja bahkan hanya tercantum dalam RPP atau Silabus berkarakter yang saat ini sedang hangat dibicarakan.
          Allah menciptakan alam semesta (termasuk manusia) tidaklah dengan palsu dan sia-sia (QS. As-Shod ayat 27).
Segala ciptaan-Nya mengandung maksud dan manfaat. Oleh karena itu, sebagai makhluk yang paling mulia, sekaligus sebagai khalifah di muka bumi, ini  manusia harus meyadari terhadap tujuan hidupnya. Dalam konteks ini, al-Qur’an menjelaskan, bahwa manusia memiliki bebrapa tujuan hidup setiap yang Allah ciptakan pastilah memiliki fungsi dan nilai termasuk Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi. Di dalam kita suci Al-Qur’an pun sebenarnya sangat banyak sekali ayat-ayat yang berkaitan dengan Sains tinggal bagaimana kita sebagai pendidik bisa mengembangkannya dalam pembelajaran. Dari situ kita dapat mengembangkan bagaimana keterkaitan penerapan "Sains dan Agama dalam Pendidikan Karakter".


-Pendahuluan KTI " Penerapan Sains dan Agama dalam Pendidikan Karakter "  -