LET's

Selasa, 31 Desember 2013

Cinta Bumi : Urban Farming


Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Rum 41)

Mengawali tulisan ini dengan sepenggal firman Allah dalam Ar-rum 40 tentang bagaimana Allah telah menjelaskan bahwa kerusakan di bumi ini akibat perbuatan manusia. Bumi terus berotasi jumlah penduduk tak terkendali keseimbangan pun mulai terancam seharusnya jangan ketakutan yang menguasai tapi bagaimana kita sama-sama mencari solusi atas fenomena alam yang terjadi. Di perkuliahan semester 7 Alhamdulillah mendapat kesempatan mengambil mata kuliah pilihan, kimia lingkungan dimana aku bisa belajar lebih tentang lingkungan berasaskan kimia. Hal yang paling berkesan dalam mata kuliah ini bahwa ibu dosen ( Ibu Neneng Windayani,M.Pd ) selalu mengajarkan konsep kimia berkaitan dengan Al-qur’an atau nilai-nilai islam yang terkandung di dalamnya membuatku semakin cinta terhadap islam dan alam ini. Di akhir perkuliahan Kimia lingkungan di tugaskan untuk membuat proyek berbasis lingkungan . Ternyata banyak loh hal kecil yang dapat kita lakuin untuk memperbaiki bumi dan lingkungan ini diantaranya adalah urban farming, bio pori, pembuatan kompos dari limbah rumah tangga, pengolahan 3R ( Reuse, Recyle, Reduce ) dari sampah plastik, dsb  ( kalau ada umur nanti dibahas satu-satu ya ^_^). Sekarang kita fokus dulu membahas urban farming .

APA ITU URBAN FARMING ?
Urban farming adalah suatu aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar perkotaan yang melibatkan ketrampilan, keahlian dan inovasi dalam budidaya dan pengolahan tanaman dan pangan. Hal utama yang menyebabkan munculnya aktivitas ini adalah upaya memberikan kontribusi pada ketahanan pangan, menambah penghasilan masyarakat sekitar juga sebagai sarana rekreasi dan hobi (Enciety, 2011).


MENGAPA URBAN FARMING HARUS DILAKUKAN ?
Indonesia merupakan Negara agraris karena sebagian penduduk bermatapencaharian sebagai petani, karena kondisi tanah dan iklim yang begitu memungkinkan penduduk untuk bertani. Namun kini kondisinya berbeda, perkembangan dan kemajuan IPTEK melahirkan industri. Revolusi industry di Eropa pada abad 18 secara tidak langsung berdampak pada perkembangan industri di Eropa. Dengan adanya industry paling tidak ada tiga dampak menarik yang dapat diperhatikan. Pertama adanya industri membuat sebagian penduduk beralih profesi dari petani menjadi pegawai. Kedua, adanya pabrik-pabrik industri berdampak pada pemakaian ruang atau tanah. Akibatnya terjadi penyempitan lahan pertanian yang berubah menjadi bangunan. Ketiga, adanya industri berdampak pada pertambahan penduduk kota. Pertambahan penduduk terutama karena adanya urbanisasi. Penduduk desa tau daerah berpindah ke kota karena dirasakan banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Dari ketiga dampak tersebut mengakibatkan masalah baru yaitu jumlah ketersediaan pangan serta pencemaran udara. Pertambahan penduduk kota ( urbanisasi ), menyebabkan jumlah permintaan pangan meningkat sedangkan lahan pertanian menyempit. Sehingga terjadi ketidak seimbangan ketersediaan pangan. Polusi udara terjadi dikarenakan asap-asap pabrik dan kendaraan bermotor ditambah lagi dengan semakin berkurangnya ruang terbuka hijau (pepohonan).
Menanggapi permasalahan di atas, urban farming (pertanian kota) merupakan salah satu solusi. Urban farming merupakan salah satu konsep pertanian yang dapat dijalankan di perkotaan. Dengan urban farming diharapkan setiap penduduk kota dapat memaksimalkan lahan yang sempit untuk kegiatan pertanian yang dialakukan secara intensif dengan teknologi yang memungkinkan hasil yang tinggi pada lahan terbatas. Kegiatan urban farming dapat dilakukan oleh setiap warga perkotaan. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan keuangan yang dapat dijangkau.
Selain dapat mengatasi kekurangan bahan pangan, urban farming dapat mengurangi pencemaran udara (polutan), terutama gas CO2 yang akan diserap oleh tanaman. Beberapa teknik modern yang dapat diterpakan dalam urban farming antara lain vertikultur, aquaponik, aeroponik, dan lain-lain

Manfaat Urban farming :
1.      Urban Farming memberikan kontribusi penyelamatan lingkungan dengan pengelolaan sampah Reuse dan Recycle
2.      Membantu menciptakan kota yang bersih dengan pelaksaan 3 R (reuse, reduse, recycle) untuk pengelolaan sampah kota.
3.      Dapat menghasilkan O2 dan meningkatkan kualitas lingkungan kota
4.      Meningkatkan Estetika Kota
5.      Bahan pangan lebih segar pada saat sampai ke konsumen yang merupakan orang kota
6.      Menjadi penghasilan tambahan penduduk kota.

APA SAJA MODEL DARI URBAN FARMING ?
 Akuaponik
1.      Pengertian Akuaponik
Aquaponik yaitu sistem budidaya yang memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke tanaman dan sebaliknya, dari tanaman ke kolam ikan. Inti dasar dari system teknologi ini adalah penyediaan air yang optimum untuk masing-masing komoditas dengan pemanfaatan system re-sirkulasi.

Lembaran Takdir Yang Kering

Devi Pratiwi S

Senja menyambut penghujung tahun
Sesaat lagi langit dihiasi letupan kembang api 
Disini aku bersama lantunan murotal sunyi
Biarlah ia berlalu bersama alur hidup
Aku hanya ingin sejenak meluangkan diri
Merenung menyatu dengan hati, jasad dan pikiran

Karena,terkadang diri terasa asing di tengah keramaian 
Merasa dingin dalam kehangatan
Terus berlari mencari secercah cahaya hidup
Yang membuatku merasa damai bersama Rabbku
Namun terkadang lelah jadi sorotan layaknya sufi
Tapi itulah caraNya untuk selalu mengingatkanku

Disini
Aku bersama dukaku tawaku rinduku keluhku
Yang kubalut rapih dalam senyuman merekah
Cukuplah nurani yang tahu tentangku juga tentang mereka
yang datang dan pergi tanpa alasan
Meninggalkan bekas perasaan yang terpatri dalam ingatan

Sedari dulu, waktu tak pernah membenci takdir
Membuat faham bahwa hidup itu serangkaian tragedi,
Kemudian selalu ku coba merangkainya dalam makna,
Walau semua tak seindah yang dilukiskan dalam kanvas harapan

Satu kekuatan bahwa Aku tak pernah sendiri
Selalu ada ALLAH dan ukiran perasaan
Yang tak pernah berani kutunjukan pada dunia.
Setidaknya semua ini akan menjadi saksi
Bahwa aku pernah menyapa, menyentuh mereka
Lewat tulisan dan do'a
mengisi lembaran takdir yang telah kering,
namun masih ada lembaran [baru] 
yang mungkin sudi memahami dan menerima "tentangku".

Bandung, 30 Desember 2013
Dalam Indahnya Kesunyian
Tentangku, Mereka dan Lembaran Takdir yang Kering