Entah kenapa suka sekali dengan
karya-karya dari mas Kurniawan Gunadi. Beliau sosok yang menginspirasi dari
mulai produktifnya Mas Gun membuat karya di blog (tumblr), pembuatan soundcloud-
#Suaracerita sampai menulis dua buku yang begitu menguras hikmah di setiap ceritanya:
Hujan Matahari dan Lautan Langit.
Berikut dua dari banya karya Mas Gun
yang paling saya sukai :
Tidak Sekarang
Oleh : Kurniawan Gunadi
Sebab
yang mencintaimu tidak hanya aku,
aku
lebih baik memilih diam.
Agar kau tidak perlu kerepotan
menghindariku setiap kali bertemu.
Agar aku bisa menjadi temanmu.
Agar kau tidak khawatir bersamaku.
Sebab
yang mencintaimu tidak hanya aku, aku memilih diam.
Bukan berarti aku takut.
Aku hanya tidak ingin menjadi orang yang
banyak bicara.
Lebih baik aku bersabar terhadapmu.
Aku
tidak ingin kau merasa tidak nyaman berada di dekatku.
Biarlah semua menjadi rahasia yang tidak
seorang pun tahu.
Tidak akan ada teman yang menggoda saat
kita berada di tempat yang sama.
Kau
bisa bebas bercerita dan bermain bersama.
Tanpa perlu merasa apa-apa.
Tanpa perlu susah payah menghindariku
hanya karena perasaanku.
Tidak perlu sungkan membalas pesanku hanya
karena khawatir menimbulkan sesuatu.
Biarlah
semua aku simpan rapi.
Agar aku bisa menjadi temanmu saat
ini.
Dan kau bisa menghadapi hidupmu tanpa
perlu memikirkan bagaimana perasaanku.
Kita tetap bisa saling bercerita sepanjang
kita mau tanpa kau merasa ragu.
Kita tetap bisa bermain bersama dengan
teman yang lain dalam satu meja,
tertawa bersama, tanpa rasa canggung.
Biarlah
semua seperti ini.
Keadaan ini aku pertahankan bukan karena
aku takut memulai.
Aku justru takut merusak suasana di waktu
yang tidak tepat.
Tidak semua perasaan harus dikatakan saat
itu juga bukan?
Aku
akan menunggu. ^_^
=====================================================================
Menanti Tulisanmu
oleh : Kurniawan Gunadi
Aku selalu menanti tulisanmu
karena darimana lagi aku bisa tahu tentang apa yang sedang kamu pikirkan bila tidak dari sana. Kita tidak pernah bercakap-cakap tentang sesuatu yang dalam, hanya sebuah sapaan.
Aku selalu menunggu tulisanmu,
karena darimana lagi aku bisa tahu tentang jalan pikiranmu, tentang masalah yang sedang kamu hadapi, atau tentang perasaan yang sedang kamu rasakan. Meski tulisan itu tidak sepernuhnya mewakili perasaan, setidaknya aku tahu perasaanmu masih hidup untuk nantinya aku cintai, itupun bila kamu mengijinkan.
Aku selalu membaca tulisanmu
Dari halaman satu hingga halaman yang aku yakin akan terus bertambah. Karena darimana lagi aku bisa mengenalmu dengan leluasa bila tidak dari sana. Aku bahkan tidak kuasa menyebut namamu di hadapan temanmu. Aku harus menunggu sepi atau malam hari untuk bisa leluasa memandang layar dan membaca berulang-ulang setiap kata yang lahir dari pikiran dan hatimu.
Aku menyukai cara jatuh cinta seperti ini. Tidak kamu tahu dan aku pun tidak harus repot-repot bertanya kesana kemari tentangmu hari ini. Teruslah menulis karena suatu hari salah satu tulisanmu akan kuwujudkan. Tentang resahmu menunggu seseorang yang kamu tak tahu siapa, tapi kamu percaya pasti datang. Aku pasti datang.
sumber : kurniawangunadi.tumblr.com
sumber : kurniawangunadi.tumblr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar