10 Penyakit Hati dan 5 Obat Hati
Oleh : Devi Pratiwi S
Bismillahirahmanirahim
“Dan Allah mengeluarkan
kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia
memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An
Nahl: 78)
Dari ayat di atas, bisa
kita lihat ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil salah satunya yakni
tentang keharusan kita dalam bersyukur telah diberi pendengaran pengliatan serta
yang utama hati nurani oleh ALLAH SWT, karena selain akal untuk berpikir hati nuranilah
yang membedakan kita dengan makhluk Allah lainnNya.
Hati atau sering kita
sebut sebagai qolbu adalah bagian terpenting dari diri manusia, karena hati
merupakan bagian dari diri yang sangat sensitif sekali terhadap suatu
keadaan. Keimanan dan karakter kita pun dapat ditentukan oleh dari isi hati
yang ada dalam diri kita. Karena disadari atau pun tidak keadaan hati sangat
mempengaruhi aktivitas dan hasil yang
kita capai, bila hati bersih dan pikiran tenang segala aktivitas pun akan
terasa ringan.
Percayakah bahwa
keadaan hati kita dapat menghalangi do’a-do’a yang kita panjatkan kepada Allah
SWT .
Berikut dikisahkan
bahwa suatu hari Ibrahim ibn Adham ( seorang yang hidup di masa tabi’in ) melintas
di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata :
“ Wahai
Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdo’a namun tak pernah dikabulkan ?”
Ia menjawab : “ Karena
hati kalian telah mati oleh 10 hal “
1)
Kalian Mengenal ALLAH SWT tetapi tak
menunaikan hak-Nya
2)
Kalian mengaku cinta Rosul tetapi tak
menunaikan sunnahnya
3)
Kalian membaca Al-Qur'an tapi tak mengamalkannya
4)
Kalian
memakan nikmat ALLAH SWT tapi tak pernah pandai bersyukur
5)
Kalian mengatakan setan adalah musuh,
tapi senang mendengarkan dan mengikuti bisikannya
6) Kalian katakan bahwa syurga itu adalah
haq ( benar adanya ) tetapi tak pernah beramal untuk menggapainya
7) Kalian katakan bahwa neraka itu adalah
haq ( benar adanya ) tetapi tak mau lari darinya
8) Kalian katakan bahwa kematian adalah haq
( benar adanya ) tapi tak pernah menyiapkan diri untuknya
9) Kalian terbangun dari tidur lantas sibuk
memperbincangkan aib orang lain tapi lupa dengan aib sendiri
10)
Kalian kubur orang yang meninggal dunia
di kalangan kalian, tapi tak pernah mengambil pelajaran dari mereka
( Sumber : Mi’ah
Qishshah wa Qishah Fii Aniis ash-shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin, Muhammad
Amin al-Jundi, Juz II hal 94 )
Berikut beberapa hal
yang dapat mematikan hati, semogalah kita bukan termasuk kedalam orang-orang
yang Allah matikan hatika sehingga dapat mengahalangi usaha dan do’a yang kita
panjatakan untuk ALLAH SWT.
Sebagai orang yang
beriman hendaknya kita selalu berusaha menjaga hati agar terhindar dari
penyakit hati tersebut. Karena Allah pun sangat membenci orang-orang yang
memilki penyakit hati
“Dalam hati
mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa
yang pedih, disebabkan mereka berdusta” ( Al Baqarah 10)
Masih ingatkah
dengan lagu tombo ati yang dinyanyikan oleh opik ? ya lagu yang penuh makna
tidak hanya syairnya yang nyaman untuk didengar tapi maknanya yang sudah
sepatutnya kita amalkan.
Adapun langkah yang terpenting untuk dapat
mengobati hati kita adalah:
1. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
Ya bagaimana hati tidak tentram
apabila kita fasih membaca al-qur’an , membaca artinya serta dapat mengamalkan
isinya. Bukankah Al-Qur’an adalah pedoman umat manusia serta salah satu cara
kita untuk dapat berinteraksi dengan ALLAH SWT.
2. Sholat malam dirikanlah
“Dan pada
sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji”. (QS. Al Israa’ : 79)
Shalat malam
tahajud merupakan shalat yang langsung Allah seru dalam surat Al-Israa ayat 79
. Bagaiamana tidak Allah beri kedudukan yang tinggi karena disaat orang lain
terlelap tertidur orang yang senantiasa melaksanakan tahajud terbangun
disepertiga malam berharap ampunan dan bermunajat penuh do’a Di saat-saat
sepertiga malam itulah, doa-doa kita lebih didengar oleh sang maha Pencipta.
Sebab komunikasi dengan Allah serasa cepat, karena hanya sedikit hambaNya yang
memohon di sepertiga malam itu.
3. Berkumpullah dengan orang sholeh
“ Bergaulah dengan orang-orang baik
jika engkau ingin bersahabat ketahuilah, saudara yang membela itulah saudaramu
betapa banyak yang menjadi saudara padahal mereka tidaklah terlahir dari orang
tuamu, namun orang tua mereka seakan-akan orang tuamu “ ( Al- Abbas )
Pembentukan karakter manusia
sebagian besar ditentukan oleh pergaulan, untuk itu berkumpul dengan orang
shaleh merupakan salah satu usaha kita untuk senantiasa istiqomah dijalanNya
karena bersama merekalah yang selalu mengingatkan kita tentang kebaikan menegur
saat datang kelalaian, merekalah yang selalu mendo’akan untuk kebaikan kita.
4. Perbanyaklah berpuasa,
Perintah Allah tentang puasa baik
puasa wajib atau pun sunnah sudah terbukti manfaatnya bagi manusia, baik dari
segi jasadiah ( medis ) atau Ruhiyah ( Hati ) dengan berpuasa kita senantiasa
berusaha menjaga hal-hal yang masuk ke dalam diri tidak hanya makanan tapi kita
pun senantiasa lebih menjaga lisan, pandangan, pendengaran dan menjaga hati. Membersihkan
jiwa dengan merasakan derita dan berempati kepada orang-orang yang tidak mampu, untuk berbuat
baik dan berbagi rezeki kepada mereka yang mengalami kesulitan hidup dari sisi
ekonomi.
5. Dzikir malam perpanjanglah
Dengan berdzikir hati dan pikiran
kita senantiasa ingat kepada ALLAH SWT . karena dengan dzikir selain dapat
mententramkan hati juga dapat menghindarkan kita dari perbuatan yang sia-sia. Dzikir yang
mudah dan ringan untuk diucapkan, tapi ucapan itu akan memberatkan timbangan
amalan kebaikan kita di akhirat nanti seperti dalam hadits kudsi berikut .
"Dua
kalimat ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan dan disukai oleh (Allah)
Arrohman, yaitu kalimat: "Subhanallah wabihamdihi, subhanallahil
'Adzhim" (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang
Maha Agung)." (HR. Bukhari).
Walau
sebagaimana kita ketahui karena hanya ALLAH lah yang maha mengetahui isi hati
dan dapat membolak-balikan isi hati .
“Dia mengetahui
apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan mengetahui apa yang kamu
rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi
hati. (QS. 64:4)
Subhanallah
maha suci Allah begitu luasnya permasalahan tentang hati ini, kita sebagai
manusia pun tidak pernah luput dari kesalahan dan khilaf namun sudah menjadi
kewajiban agar kita senantiasa selalu
menjaga hati ini agar terus berusaha selalu ada dalam perlindunganNya.
Menjauhkan hal-hal yang dapat mematikan hati dengan senantiasa menjalankan perintahnya
menjauhi larangannya .
“Yaa Muqallibal quluub tsabbit qalbi ala diinika waala
toaatika
“
Duhai yang
membolak-balikan hati, fikiran dan perasaan, tetapkan keyakinanku dalam
agama-Mu dan raih aku dalam keta’atan di jalan-MU.
Wallahu ‘alam bishawab
Semoga bermafaat ^^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar