Karena Cinta Tidak Selalu Datang Tepat Waktu
Oleh : Devi Pratiwi Sudrajat
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari itu
Matahari mulai malu-malu menemui senja
Angin berhembus deras begitu lirih
Membuat ranting seperti enggan melepas dedaunan
Sepeda melaju dengan cepat
hingga sampai pada tujuannya
Hari itu .
"Hayooo autis sekali,
diam dikamar sendirian!gabung main kartu lagi, jangan-jangan takut kalah lagi
ya?hihi mukanya kemarin dah kaya hantu aja bedak semua kak " seru Nisa
aku hanya tersenyum simpul tak menjawab
"aaah beda yaaa yang sedang
falling in love, sebentar lagi ditinggal Masnya " goda miss Tifany
tutor asramaku
" Tidak kak, aku cuma
kurang enak badan " YA hanya itu yang bisa aku katakan
Aku Azkiya Zahrana
seorang mahasiswi keguruan salah satu universitas negeri di Bandung, seorang
perempuan sederhana yang memiliki banyak impian. Tidak terasa hampir sebulan
lamanya aku tinggal di desa ini PARE orang-orang sering menyebutnya dengan
kampung Inggris desa kecil penuh ilmu di Kediri, desa yang penuh dengan kenangan
dimana aku bisa belajar apa saja tidak hanya bahasa namun kehidupan, desa terjauh yang pernah aku kunjungi selama
aku hidup. Terasa berlebihan namun itulah adanya Orang tua selalu tidak begitu
mengijinkan jika anaknya mengembara terlalu jauh. Entah tradisi budaya atau apa
karna kebanyakan perempuan Sunda khususnya dalam keluargaku kurang menginjinkan
jika anak perempuannya mengembara jauh.
Hari-hari terakhir jadi terasa
sedikit berat entah apa yang membuatnya berat, beberapa hari lagi aku harus
kembali ke Bandung. Kembali menjalani aktivitas sebagai seorang mahasiswi
dengan runtutan kegiatan akademik dan organisasi yang terkadang membuat penat.
Tidak ada yang bisa aku kerjakan
hanya membaca lembaran-lembaran vocabulary yang telah dipalajari serta buku
grammar milik teman di kamar asrama. Malam ini aku sengaja ingin sendiri,
berbeda dengan teman-temanku yang sedang berkumpul di ruang tengah bercanda
bermain kartu setelah program camp selesai , aku memang tidak bisa bermain
kartu tapi bukan karena aku tidak bisa bermain kartu yang setiap bermain
mendapat hukuman berupa bedak yang teman-teman oleskan ke mukaku seperti hantu,
atau jika kalah harus di kilikitik. Hanya saja ada yang aneh dalam hati ini, kepala pun rasanya berat.
Kucoba putar alunan musik di
telepon genggamku, yang kebetulan saat ini terdengar lagu nasyid EDCOUSTIC-
NANTIKANKU DI BATAS WAKTU terputar. Sebelumnya aku sering mendengarkan lagu dan cerita ini tapi tak sampai sekaku ini, Entah apa yang membuat air mata ini menetes
ketika hati mulai berkecambuk dilema . Apa yang sedang terjadi dalam hidupku?
Sudah lama aku tidak merasakan hal seperti ini !
Aku tidak pernah tahu kenapa
takdir ini membawaku kepadanya, tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa dia akan
mengisi hidupku.
Ya aku tidak pernah tahu kenapa
waktu bisa menenggelamkan aku kepada dia, di saat hati yang keras ini
bisa luluh, itulah aku seorang wanita yang sulit untuk jatuh cinta namun juga
sulit untuk melupakan .Untuk itu aku selalu takut bila berhadapan dengan yang namanya cinta.
Namun
entahlah hati ini begitu
bergemuruh akhir-akhir ini , ketakutan menyeruak jika aku merasakan rasa
yang
seperti ini .Hal ini bukan karena dulu aku pernah dikhianati dan
disakiti namun aku takut salah mencintai di saat yang tidak tepat,
ketika cinta
datang bukan pada waktunya. Yang paling aku takutkan jika cinta ini
membuat
aku kembali jauh dariMu ya Allah. Menggoyahkan prinsip yang selama ini
terbangun.
Lamunanku kembali tak tentu
arah teringat sebulan ini begitu banyak kenangan yang terukir, ada seseorang
yang begitu berbeda, pertama melihatnya biasa saja kebetulan melihatnya dikelas
speaking dan pronunciation, kami berteman seperti biasa .
orang yang beberapa bulan
terakhir ini menghiasi pikiranku. Seseorang yang terlihat begitu sempurna di
hatiku, meski aku tidak tau dia pernah memikirkan ku atau tidak.
Datangnya begitu tiba-tiba dan
tak pernah kuduga. Dia datang dalam hari-hariku sebagai teman dan partner
belajar. Setelah program kami terkadang belajar bersama atau sekedar berdiskusi
masalah kecil di depan Course Office tempat kami kursus bahasa Inggris di
Pare. Membahas apa saja berlatih Bahasa Inggris, bicara agama,sains,
kehidupan sosial politik, makanan ya apa saja yang bisa di bicarakan atau
sekedar berkuliner dan bersepeda mengelilingi pare berkunjung ke toko
buku, dan memang aku dan dia memiliki hoby yang sama senang mengoleksi dan
membaca buku, dan sama mempunyai impian memiliki perpustakaan kecil di
rumah.
Aku, dia dan Nissa , . Ya kami bertiga mewarnai hari-hari yang
indah di Pare.
Berawal dari Sebuah perkenalan di kelas speaking, diawali dengan niat yang baik ketika ia mencoba
mengirimkan sms berbunyi .
" Ieu abdi Khalifatul Hakim , kewartosan lamun bade meser souvenir kanggo enjing. Soalna abdi bade nitip hiji. "
* ( ini saya Khalifatul
Hakim, memberitahu jika mau beli souvenir untuk besok. karena saya mau nitip
satu) "
"Nama yang bagus, Khalifatul Hakim artinya mungkin Pemimpin yang adil"Gumamku dalam hati
"jadi mau beli apa ra buat besok?" *hening*
" hallo Rara? Zahra ?ko malah ngelamun sih" Nisa membuyarkan lamunanku
"eh hmm maaf nis, ini ada sms dari alif katanya dia nitip souvenir untuk besok, tapi lucu banget deh nis ternyata dia bisa juga bahasa sunda ya" jawabku
"haha paling nanya-nanya temennya lah ra !atau mungkin ada turunan sunda juga .Ya sudah nanti sore kita keliling saja cari toko oleh-oleh juga siapa tahu ada souvenir yang unik dan terjangkau " Nissa memberi solusi
Yasebut saja namanya Alif , pertama mendapat sms itu aku hanya tersenyum kepada Nissa lucu sekali jika seorang pemuda Jawa mengirim sms bahasa Sunda seperti itu . Ya masih biasa saja sanggupi untuk membantunya membelikan sebuah souvenir untuk acara tukar kado di class speaking, kelihatannya dia memang pemuda yang baik nyaman di ajak bicara, berpengatahuan luas,berbudi pekerti dan mungkin suatu saat nanti aku bisa menjadi sahabatnya.
Namun
entahlah Allah berencana
lain, hari berganti hari matahari tetap tersenyum setelah rembulan
selalu kembali keperaduannya ada yang berbeda mata dan hati ini kurang
terjaga sehingga begitu rapuh dan yang bisa
dilakukan hanya Beristighfar, aku merasa sesuatu yang berbeda semakin
lama
mengenalnya , aku mulai mengaguminya karna dia yang begitu menghargai
wanita,
tutur katanya begitu santun, pengetahuannya begitu luas. Namun yang
terpenting
yang membuat aku mengaguminya dia begitu memujiMu dan taat kepadaMu ya
Rabb sungguh bukan aku membeda-bedakan namun dia memang berbeda.
Aku tidak melihat bagaimana
kurang dan lebihnya, karena aku begitu sadar bahwa aku pun wanita jauh dari
sempurna .
Detik terus berdetak pertanda waktu berputar,namun pikiran ini sulit sekali untuk dikendalikan
Ketika malam itu aku, teh Dinar dan Nissa kami terbiasa mengobrol kecil setelah shalat tarawih sebelum beranjak tidur, dalam kamar asrama
"Haduuuh gak bisa tidur, kenapa kita ikut kelas public speaking ya, lumayan aga stress juga tiap pertemuan cuap-cuap bahasa inggris depan orang banyak "Nissa membuka pembicaraan
" Iyasih biasanya kita stress tiap final exam speaking aja sekarang tiap hari harus public speaking di depan orang-orang yang belum kita kenal,tapi Ya sudahlah. Hadapi, Hayati Nikmati di Bandung belum tentu kita ngomong bahasa inggris tiap hari kan, Niss mau curhat melenceng dari bahasa inggris boleh tidak?"
Ya dengan sedikit dengan nada ragu-ragu aku mulai menceritakan apa yang sedang aku alami kepada sahabatku ini, ya Nissa sahabatku yang setidaknya satu perjuangan terkadang satu nasib dari mulai akademik, organisasi, hobi sampai kisah cinta .
"hwalaah ngomong aja ada apa? biasanya juga langsung cerita ! " Nissa meyakinkan
Ketika malam itu aku, teh Dinar dan Nissa kami terbiasa mengobrol kecil setelah shalat tarawih sebelum beranjak tidur, dalam kamar asrama
"Haduuuh gak bisa tidur, kenapa kita ikut kelas public speaking ya, lumayan aga stress juga tiap pertemuan cuap-cuap bahasa inggris depan orang banyak "Nissa membuka pembicaraan
" Iyasih biasanya kita stress tiap final exam speaking aja sekarang tiap hari harus public speaking di depan orang-orang yang belum kita kenal,tapi Ya sudahlah. Hadapi, Hayati Nikmati di Bandung belum tentu kita ngomong bahasa inggris tiap hari kan, Niss mau curhat melenceng dari bahasa inggris boleh tidak?"
Ya dengan sedikit dengan nada ragu-ragu aku mulai menceritakan apa yang sedang aku alami kepada sahabatku ini, ya Nissa sahabatku yang setidaknya satu perjuangan terkadang satu nasib dari mulai akademik, organisasi, hobi sampai kisah cinta .
"hwalaah ngomong aja ada apa? biasanya juga langsung cerita ! " Nissa meyakinkan
"Tau tidak Niss, sepertinya ada
sesuatu yang aneh tentang perasaan ku terhadap Alif "
Nissa tersenyum " Haha kamu
gak sadar aku juga ngeliat ada hal yang aneh dengan sikap Alif kepadamu"
"
Ciiieeeeeee PARE IN LOVE
pantesan akhir-akhir ini sering senyum-senyum bae, Alhamdulillah Ya
Robbi Ra kamu Move on juga setelah bertahun-tahun lamanya normal
ternyata"
tambah Dinar dengan nada menggoda
"Hey, aku kira kamu sudah tidur teh, ya lah aku masih normal, memang aku kenapa? wuuuu " kesalku terhadap Dinar
" haha ya habiisnya kamu tuh masuk track record galau terlama takutnya trauma pekhianatan.haha dan di kampus kemana-mana bareng Nissa, atau sudah jadi akhwat ya sekarang??"candanya
" hidiih sembarangan kata orang sih jomblo itu nasib kalau single itu prinsip ini bukan masalah move on atau tidaknya , aku sudah tidak mau peduli dengan masa lalu itu, yang aku takutkan memanglah rasa ini bukan pada tempatnya, bukan waktunya, juga bukan pada orang yang tepat. Aku hanya takut saja !" jawabku
" haha gimana ceritanya, kamu punya perasaan aneh ke Alif ? pasti gara-gara games di extended class nya miss Tiffany yah ? " Tanya Nissa penasan
" tidak lah itukan hanya main-main kebetulan saja aku dapat hukuman, i'm so confused I don't know how.where.when i can feel diferent to him and i just did " jawabku seraya tersenyum
" Ya tapi jangan terlalu berharap juga sih Ra, belum tentu juga kan Alif mikirin kamu ?hahaha bercanda kok " canda teh Dinar membuatku sedikit kesal ya dia senang sekali menggoda ku dengan candanya itu
"Ya ya aku sadar diri koooo,tidak akan berharap banyak mungkin ini cuma perasaan ku saja"Gumamku
" haha ya habiisnya kamu tuh masuk track record galau terlama takutnya trauma pekhianatan.haha dan di kampus kemana-mana bareng Nissa, atau sudah jadi akhwat ya sekarang??"candanya
" hidiih sembarangan kata orang sih jomblo itu nasib kalau single itu prinsip ini bukan masalah move on atau tidaknya , aku sudah tidak mau peduli dengan masa lalu itu, yang aku takutkan memanglah rasa ini bukan pada tempatnya, bukan waktunya, juga bukan pada orang yang tepat. Aku hanya takut saja !" jawabku
" haha gimana ceritanya, kamu punya perasaan aneh ke Alif ? pasti gara-gara games di extended class nya miss Tiffany yah ? " Tanya Nissa penasan
" tidak lah itukan hanya main-main kebetulan saja aku dapat hukuman, i'm so confused I don't know how.where.when i can feel diferent to him and i just did " jawabku seraya tersenyum
" Ya tapi jangan terlalu berharap juga sih Ra, belum tentu juga kan Alif mikirin kamu ?hahaha bercanda kok " canda teh Dinar membuatku sedikit kesal ya dia senang sekali menggoda ku dengan candanya itu
"Ya ya aku sadar diri koooo,tidak akan berharap banyak mungkin ini cuma perasaan ku saja"Gumamku
Nissa dengan bijaknya berkata
" Tak ada yang perlu di takutkan , aku masih ingat dengan perkataan mu
dulu di depan Alif ketika ia bercerita sahabatnya sedang jatuh cinta kepada
seorang akhwat, Cinta itu fitrah dan itu atas kehendakNya. Kita tidak bisa
menolaknya yang jadi masalah bagaimana cara kita menyikapinya apakah cinta itu
bisa membawa kebaikan atau malah keburukan. Kamu sendirikan yang bilang ?
Banyak bersyukur saja lah Ra Mungkin ini Pelangi Indah yang Allah janjikan setelah
Badai besar beberapa tahun yang lalu. "
Aku sampai tidak berkata-kata
mendengarnya, Nissa berhasil membuatku bisu
Andaikan aku bukan orang yang paham
akan hukum ALLAH maka akulah orang yang ingin selalu ada didekatnya atau bercerita semua yang telah terjadi dalam kesaharian ku atau hanya sekedar menentramkan hati jika ia sedang gelisah.
Walau aku tahu cinta itu fitrah dan mencinta itu bukanlah dosa
Namun entahlah prinsip adalah kekuatan. Bukan karna tidak banyak godaan bukan karna bayangan masa lalu,bukan karena aku masuk dalam organisasi yang begitu islami, orang tua pun tidak pernah memaksaku untuk tidak berpacaran tapi memanglah prinsip ini harus aku tegakan demi akidah dan akhlaq agamaku . Aku ingin jatuh cinta di saat yang tepat dan pada orang yang tepat. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa aku kolot atau terlalu berlebihan bahkan munafik. Namun Allah SWT yang berhak menilaiku. Biarkan hidup ini terwarnai tanpa adanya zat yang dapat mengotori hati .
Biarlah mereka bermadu kasih di luar janji suci pada zamannya kini. Tapi tidak untukku pengalaman masalalu sungguh membuatku banyak belajar dan memperbaiki diri, niat baik tidak selalu berjalan dengan baik. Karena kita tidak pernah tahu kapan kita lengah ketika setan selalu menyerang keimanan dari berbagai arah.
Walau aku tahu cinta itu fitrah dan mencinta itu bukanlah dosa
Namun entahlah prinsip adalah kekuatan. Bukan karna tidak banyak godaan bukan karna bayangan masa lalu,bukan karena aku masuk dalam organisasi yang begitu islami, orang tua pun tidak pernah memaksaku untuk tidak berpacaran tapi memanglah prinsip ini harus aku tegakan demi akidah dan akhlaq agamaku . Aku ingin jatuh cinta di saat yang tepat dan pada orang yang tepat. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa aku kolot atau terlalu berlebihan bahkan munafik. Namun Allah SWT yang berhak menilaiku. Biarkan hidup ini terwarnai tanpa adanya zat yang dapat mengotori hati .
Biarlah mereka bermadu kasih di luar janji suci pada zamannya kini. Tapi tidak untukku pengalaman masalalu sungguh membuatku banyak belajar dan memperbaiki diri, niat baik tidak selalu berjalan dengan baik. Karena kita tidak pernah tahu kapan kita lengah ketika setan selalu menyerang keimanan dari berbagai arah.
Aku takut dengan dosa-dosa kecil yang tidak terasa dan terlupakan.
Mentari pun bersinar kembali hari-hari terlewati hingga senja menemani
terdengar bunyi dari telepon genggamku, kulihat ternyata ada nama "IBU" dalam layar
Mentari pun bersinar kembali hari-hari terlewati hingga senja menemani
terdengar bunyi dari telepon genggamku, kulihat ternyata ada nama "IBU" dalam layar
"Hallo,Assalmualaikum sehat
teh ?" terdengar suara lembut disebrang telepon genggamku
"Waalaikumussalam,Alhamdulillah
sehat. ibu skeluarga gimana di Bandung ?" jawabku kepada ibu. Ibu sosok
mungkin yang tidak sempurna namun dimataku ia mengajarkan kesempurnaan.
"Alhamdulillah kalau sehat.
ibu sekeluarga juga sehat, jangan lupa makan yang banyak jaga kesehatan di
bulan Ramadhan ini.Uang masih
ada ?" ya ibu selalu menanyakan kebutuhan ku tanpa ku minta
"Alhamdulillah ada bu cukup
insyaAllah sampai nanti pulang "
"Ya sudah alhamdulillah,
nanti kabari lagi kalau mau pulang . Wassalamualikum" telpon terputus
hmmm ibu sebenarnya bukan itu
yang aku ingin bicarakan bukan masalah kesahatan atau materi tapi hati, hati
ini yang sedang dilanda dilema dan ketakutan
.
Kucoba menyerahkan segalanya
pada yang maha membolak-balikan hati dan pikiran ini, agar aku tidak terjebak
dalam cinta semu dalam cinta yang dapat membuat aku jauh dariMu. Kucoba untuk
menitipkan dia padaMu disaat penjagaanku tak sampai kepadanya disaat mungkin
takdir tidak bisa mempertemukan kembali .
tak ada yang bisa dilakukan,
hanya mengadu disetiap barisan do'a
setiap rasa ini menyeruak ku
coba untuk membaca ayat-ayat Al-Qur'an cahaya penyejuk hati
kubuka surat Ar-Rahman yang luar
biasa indahnya . Barulah aku mulai sedikit tenang.
disetiap sujudku aku bersimpuh
memohon ampun kepadaMu ya Rob maafkan aku dan dia jika disetiap cerita yang
terukir.
Hari itupun tiba , di Office
kami bertegur sapa membahas beberapa masalah yang belum selesai di Office salah
satunya sertifikat . Dan di depan asrama kami hanya terdiam mungkin
membayangkan bahwa hari esok tidak akan seperti kemarin dan hari ini
bahwa kami paham akan prinsip
masing-masing bahwa hati ini sepenuhnya dalah milikMu ya Rab .
kami paham bahwa jarak inilah
yang membuat kami menjaga hati dan diri
kami paham dengan jarak inilah
yang membuat kami berubah untuk menjadi lebih baik lagi
kami paham bahwa Jika engkau
menghendaki kami akan bertemu kembali diwaktu yang tepat dan keadaan yang siap
kami paham dengan jarak ini aku
dan dia siap untuk melayari semua kehendakmu dengan Sabar, Ikhtiar dan Tawakal serta IKHLAS!
Syukur tak henti-hentinya ku
panjatkan karena telah memberi jarak antara aku dan dia
saling memahami tanpa harus saling mengungkapkan isi hati
tanpa ada kata cinta dan
rindu sebelum saatnya
Tidak ada janji dan komitmen
sebelum waktunya yang memberatkan jikalau mungkin suatu saat nanti Engkau
berkehendak lain, jika mungkin suatu saat dia menemukan perempuan yang lebih shaliha. Atau pun perasaan ini akan hilang dengan sendirinya.
Aku pun mulai berkaca, dia sosok yang begitu sempurna
dimataku ,hingga aku pun tersadar bahwa diri ini tidak sepadan dengannya, bahwa
diri ini terlalu banyak kekurangan yang harus dibenahi. Bahwa diri ini terlalu
hina bila disandingkan dengannya, aku wanita yang mungkin tak seindah mereka
akhwat sejati yang selalu dapat menjaga agama dalam setiap hembusan nafas. Aku
bukan bidadari syurga bermata jeli yang engkau kirimkan untuk laki-laki shaleh.
Aku hanya wanita biasa yang selalu ingin memperbaiki diri menebus segala
kesalahan yang pernah tergores dalam kisah hidup.
biar Allah yang menjagaku dan
dia dengan keyakinan bahwa memanglah Allah sebaik-baiknya penjaga,.
Tugas kami hanya berusaha berdo'a dan memperbaiki diri hingga saatnya tiba dalam naungan RidhoMu
Maaf
jika pertemuan kita kurang lebih sedikitnya telah menggoyahkan prinsip,
Menguras pikiran bahkan kesabaran . Karena aku pun tau perjalanan ini
masih panjang entah apa yang akan terjadi dihari esok.Yang mungkin saja
suatu saat kita sama-sama lelah . Ya penantian adalah suatu ujian .
Menahan semua rasa dalam diam, Karena semakin aku mengaguminya semakin aku enggan untuk mendekatinya, aku ingin menyayanginya dengan menjaga kehormatannya karena Aku sungguh percaya ALLAH SWT memiliki rencana terbaik setelah ini . Peganglah teguh "Q.S Annur : 26 " !
Dia telah menyadarkanku akan keteguhan prinsip,prinsip bahwa memang dua hal yang tidak boleh dilupakan seorang perempuan yakni " Harga diri dan Kehormatan" sungguh aku tak akan berharap banyak. Karena memang tidak pantaslah kita menggantungkan harapan kepada manusia, karena ALLAH SWT sebaik-baiknya tempat berharap.Agar tak ada kecewa pada akhirnya.
Terimakasih kepadanya yang telah memberikan seulas warna indah dalam hidup,sedikit namun berarti sebentar namun bermakna, yang mungkin suatu saat akan ku kenang!
Tidak ada yang perlu diakhiri karena kita tak pernah memulainya.
Kalau pun suatu saat tidak pernah Engkau pertemukan kami di dunia kembali, mungkin Engkau akan mempertemukan kami di SyurgaMu.Karena hanya dengan mengenalnya saja itu sudah membuatku bahagia.
Ya bahagia memang lah sederhana, sesederhana sayap-sayap angin membawa berita bahwa ia dalam lingdunganMu, sesederhana mata terpejam melihat ia telah mencapai satu demi satu impian dalam karirnya.
dan di hari itu
kereta membawaku jauh dari darinya
mulai menjauh menelusuri jejak keagungan Allah yang kulihat dibalik jendela
menyimpan sejuta cerita lewat romansa kehidupan
Menahan semua rasa dalam diam, Karena semakin aku mengaguminya semakin aku enggan untuk mendekatinya, aku ingin menyayanginya dengan menjaga kehormatannya karena Aku sungguh percaya ALLAH SWT memiliki rencana terbaik setelah ini . Peganglah teguh "Q.S Annur : 26 " !
Dia telah menyadarkanku akan keteguhan prinsip,prinsip bahwa memang dua hal yang tidak boleh dilupakan seorang perempuan yakni " Harga diri dan Kehormatan" sungguh aku tak akan berharap banyak. Karena memang tidak pantaslah kita menggantungkan harapan kepada manusia, karena ALLAH SWT sebaik-baiknya tempat berharap.Agar tak ada kecewa pada akhirnya.
Terimakasih kepadanya yang telah memberikan seulas warna indah dalam hidup,sedikit namun berarti sebentar namun bermakna, yang mungkin suatu saat akan ku kenang!
Tidak ada yang perlu diakhiri karena kita tak pernah memulainya.
Kalau pun suatu saat tidak pernah Engkau pertemukan kami di dunia kembali, mungkin Engkau akan mempertemukan kami di SyurgaMu.Karena hanya dengan mengenalnya saja itu sudah membuatku bahagia.
Ya bahagia memang lah sederhana, sesederhana sayap-sayap angin membawa berita bahwa ia dalam lingdunganMu, sesederhana mata terpejam melihat ia telah mencapai satu demi satu impian dalam karirnya.
dan di hari itu
kereta membawaku jauh dari darinya
mulai menjauh menelusuri jejak keagungan Allah yang kulihat dibalik jendela
menyimpan sejuta cerita lewat romansa kehidupan
Hingga
saatnya aku pergi dengan sejuta tanya di hati meninggalkan kenangan dan akan
mengukir sejuta impian untuk masa depan. Biarkan hati ini dengan ikhlas terbang terbawa angin
arus KuasaMu
Mencoba mengolah rasa cinta tanpa harus berbuat dosa.
Mencoba mengolah rasa cinta tanpa harus berbuat dosa.
Aku
bertemu dengannya karenaMu
dan biarlah jika aku berpisah dengannya itu jua karenaMu. Dan Aku tahu "KARENA CINTA TIDAK SELALU DATANG TEPAT WAKTU" untuk itu jika Allah SWT berkendak siapa pun dia yang tertulis dalam lauh mahfudzku, dengan segala
kekurangan dan kesederhanaanku "ku nantikan dia dibatas waktu".
---------------------------------------------------******-----------------------------------------------------
Hanya prosa naratif fiktif yang semoga memberi hikmah !
dipublikasikan
Hanya prosa naratif fiktif yang semoga memberi hikmah !
dipublikasikan
Bandung 7 Januari 2013
00.01 WIB
00.01 WIB
Devi Pratiwi Sudrajat
ilustrasi gambar : http://fadhilahq.blogspot.com/2011/11/renungan-buat-ikhwan-akhwat-yang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar