Dibalik Pundak Ayah
Oleh : Devi Pratiwi Sudrajat
Dalam sinar raut wajahmu
dibalik pundak amanah itu
ada keringat yang tersimpan begitu rapih
ada tumpukan beban dalam benak
namun mengapa tak pernah kau coba tampakan ?
Kini
rasanya terlalu kelu kedua mata melihat kau rapuh
rasa penyesalan menjalar dalam diri
mungkinkah aku terlalu acuh ?
Aku yang pertama
yang memanglah belum menjadi anak terbaik untukmu,
belum bisa menjadi uswatun khasanah untuk adiku
namun sungguh.,
jauh dalam sanubari masih ingin melihat binar matamu melihat perjuangan ini,
hingga rasa
bangga tumbuh selalu dalam relung hatimu.
hari ini, esok dan selamanya.
aku hanya ingin menjadi yang shaliha agar kelak bisa membawamu bersama ke surgaNya.
selalu berdo'a dalam setiap nafas,
setiap sunyi sepertiga malamNya.
bermunajat agar Allah SWT selalu memberikan kesembuhan
seperti dulu kepadamu tersenyum bersama ibu dan adik kecilku .
-----------------------------________________________________---------------------------------------