LET's

Minggu, 09 Oktober 2016

Karena Ikan Tidak Bisa Dipaksakan Untuk Memanjat

Berikut ini saya tidak akan banyak menulis mengenai pandangan saya tentang tuntutan orang tua, sistem pendidikan terhadap siswa. Dua cerita inpiratif ini  benar-benar menggungah hati saya pada sistem pendidikan.



Cerita Inspiratif untuk orang tua/calon orang tua/ guru.
*_Surat seorang Kepsek di Singapura ke ortu murid/siswa_*

Kepada Para Orangtua,

Ujian anak Anda akan dimulai sebentar lagi. Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.
Tapi, mohon diingat, di tengah-tengah para pelajar yang akan menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika. Namun ia sangat berbakat pada seni.
Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra. Namun ia sangat kreatif. 
Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya mungkin tak akan berarti.
Ada calon olahragawan, yang lebih mementingkan fisik daripada Fisika di sekolah.

Ada calon photografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini.
Sekiranya anak Anda lulus menjadi yang teratas, itu sangat hebat! Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka.
Katakan saja: "tidak apa-apa kamu bisa jauh lebih baik nanti, itu hanya sekedar ujian, pembelajaran yang harus dilewati hari ini." Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup ini.
Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka, Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.
Lakukanlah ini, dan di saat itu, lihatlah anak Anda menaklukkan dunia. Sebuah ujian atau nilai rendah takkan mencabut impian dan bakat mereka.

Dan mohon, berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini.
Hormat Saya,


Kepala Sekolah

----------------------------------------------------------
*surat ini dapat menyadarkan kita tentang sudut pandang terhadap anak, bimbinglah dan arahkan mereka agar melalui setiap prosesnya dengan baik. Tidak perlu banyak menuntut.

Karena Allah selalu menitipkan kekurangan beserta kelebihan dalam diri setiap manusia. Ia memiliki minat dan bakat untuk memilih masa depan.


Bandung, 1 Oktober 2016
Captured by : @susilawatichi
Dalam Workshop Pengenalan Perguruan Tinggi pada Siswa LBB Tridaya