LET's

Sabtu, 11 Mei 2013

Teks MSQ : “Karena Dakwah adalah Cinta dan Kewajiban Setiap Muslim ”.


Musabaqah syarhil qur’an ( MSQ ) merupakan salah satu cabang MTQ yang sangat unik. Dilihat dari segi penampilan, cabang ini tergabung di dalam grup yang terdiri dari 3 orang yakni
1.      pensyarah yang menjelaskan isi al qur’an baik secara teks maupun konteks dengan model retorik
2.       penterjemah yang menerjemahkan ayat yang dikaji di dalam syarahan dengan bahasa yang puitis
3.      seorang pembaca ayat dengan model tilawah dan lagam tertentu. 


Berikut contoh teks MSQ :

Assalamu’alaikum Wr.Wb,
اَلْحَمْدُاللهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. وَبِهِيْنَ الشْتَعِيْنُ عَلَٓ عُمُرِدُّنْيَوَدِّيْنَ. وَالصَّلٰتُ وَالسَّلٰمُ اَلآ اَ لشْرَفِلْ اَمْبٰيٰإِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. شَيْدِنَ مُحَمَّدٍ وَعَلٰاَلِهِ وَاَشْحَبِهِ اَجْمَعِيْنَ. عَمَّبَعْدُ. قَلَ اللّٰهُ تَعَلَ فِالْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ. اَعُضُبِ اللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَٓنِ الرَّ جِيْمِ.
 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dewan juri yang kami hormati! para peserta Musabaqah Syarhil Qur’an yang berbahagia, serta hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah.
            Yang pertama dan yang paling utama. Tiada pujian yang pantas kita panjatkan selain pada Allah SWT yang telah menggerak getarkan hati, jiwa dan raga, sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul di majelis yang insyaAllah penuh berkah ini.
            Shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Habibana wa Nabiyana Baginda Rasullullah Muhammad SAW , beserta keluargadan sahabatnya,para tabiin dan tabiatnya  dan insyaallah sampai kita selaku umatnya. Amiin.
          Pada Kesempatan kali ini perkenankanlah kami menyampaikan syarahan dengan judul
“Karena Dakwah adalah Cinta dan Kewajiban Setiap Muslim ”.
Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah……
Apa yang tersirat ketika mendengar kata dakwah ?
Dakwah itu tugasnya para ustadz dan kiyai, tugasnya para da’i, hanya untuk para aktivis dakwah atau para santri ? benar seperti itu ?
Untuk itu mari kita luruskan paradigma tersebut bahwa Dakwah itu merupakan kewajiban kita selaku umat muslim . Sebelum kami memaparkan lebih jauh mengenai bagaimana urgensi dakwah dalam kehidupan , mari sama-sama kita dengarkan bersama lantunan ayat suci Al-Qur an Surat Al-Imron ayat 104 yang akan dibacakan oleh Qori'ah kami sebagai berikut :
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. 3:104)

Dalam ayat tersebut jelas bahwa,berdakwah berarti kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang lain untuk beriman dan taat kepada Allah SWT, sesuai dengan garis akidah, syariat dan akhlak Islam mencegah dari kemungkaran. Dan siapa orang yang beruntung itu ? yakni kita selaku umat muslim. Di sini tampak bahwa tugas dakwah pada hakikatnya bukan hanya tugas para da’i, melainkan tugas semua manusia yang mengaku dirinya sebagai hamba Allah . 
Jangan jadikan dakwah itu terasa berat, karena dakwah adalah cinta . saling mencintai antara sesama muslim menginginkan yang terbaik dan mengajak orang yang dicintai agar bisa sama-sama untuk merasakan surga Illahi Rabbi. 
Karena jika dakwah adalah cinta maka ia adalah paham. Paham akan apa hakikat jalan ini bahwa inilah jalan para Anbiya. Karena jika dakwah adalah cinta maka ia adalah satu bentuk amal berbalut keikhlasan. Imannya pun hidup dan menyala. Amalnya mengalir tiap waktu. Karena dakwah adalah cinta yang diberikan kepada Rabb nya. Ia lah pemegang teguh bahwa “Allahu Ghaayatuna, Allah tujuan kami”.
Namun haruslah kita ingat bahwa dakwah itu tidak mudah, sebelum kita mengingatkan kepada oranglain hendaknya benahi dulu diri kita sendiri  karena mengutip dari buku Risalah Dakwah Kampus bahwa prinsip dakwah itu “ melayani sebelum mendakwahi, memberi teladan sebelum mengajak, mengembirakan bukan menakuti, mempermudah bukan mempersulit, serta memberi solusi bukan menghakimi .
Seorang muslim sejati selalu bangga dengan identitasnya sebagai seorang muslim. Ia tidak takut menampilkan Islam sebagai pribadinya. Lantas mengapa pada saat ini umat muslim seakan malu dan takut berdakwah ? 
Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah……
Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur’an surat Al- Qashash ayat 87 :
Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. ( Al-Qashash : 87 )
Inilah, seruan Allah agar kita tidak takut untuk beramar makruf nahi munkar, agar tidak ada satu pun di dunia ini yang menghalangi kita untuk menyampaikan risalah yang sudah Allah sampaikan kepada Rosul hingga sampai kepada selaku umatnya.
Berdakwah itu tidak selalu berada dalam mimbar saja, kita ingat kisah teladan Rasulullah  SAW bawah Rosul pun berdakwah tidak langsung secara terang-terangan tapi beliau dengan cerdasnya membentuk halaqoh-halaqoh kecil mengajak orang-orang yang dicintai keluarganya dan sahabatnya agar sama-sama berada di jalan kebenaran. Lalu tidak sampai disitu Rosulullah tidak pernah takut oleh apapun, ketika beliau sedang berjalan ia dicaci dan  dilemparinya kotoran-kotoran hewan oleh kafir quraisy. Tapi apa yang Rosul lakukan? ia hanya tersenyum membalasnya. Sampai suatu ketika salah seorang kafir quraisy itu terjatuh sakit. Lalu siapa orang yang pertama kali menjenguknya ? yakni Rosulullah SAW hingga sampai kafir tersebut masuk kedalam agama islam. Subhanallah begitu cerdasnya  Rosulullah menyampaikan dakwahnya, tidak hanya sebatas lisan namun dengan perbuatan.
Karena itu, tidak perlu jadi ulama terlebih dulu baru berdakwah! Tapi mulailah perbaiki dari diri sendiri, mulai pada saat ini lalu sampaikanlah kebaikan itu kepada oranglain. Dengan demikian umat Islam akan kembali berjaya dan terpelihara daripada perpecahan serta infiltrasi pihak manapun. Menganjurkan berbuat kebaikan saja tidaklah cukup tetapi harus dengan menghilangkan sifat-sifat yang buruk. Siapa saja yang ingin mencapai kejayaan. Maka ia terlebih dahulu harus mengetahui taktik perjuangan untuk mencapainya, karena kejayaan tidak akan tercapai melainkan dengan kekuatan, dan kekuatan tidak akan terwujud melainkan dengan persatuan. Persatuan yang kokoh dan kuat tidak akan tercapai kecuali dengan sifat-sifat keutamaan. Tidak terpelihara keutamaan itu melainkan dengan terpeliharanya agama dan akhirnya tidak mungkin agama terpelihara melainkan dengan adanya DAKWAH!!!!

Sebelum menutup syarahan ini  izinkan saya mengutip ungkapan mutiara dari seorang mujahid dakwah Hasan Al-bana :
Dakwah itu adalah nafas kehidupan maka tarbiyah adalah sendi perjuangannya
Dakwah itu adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya dari diri kita : pikiran kita, perhatian kita, berjalan kita, duduk kita dan tidur 
Sekian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf apabila selama kami menyampaikan uraian di atas banyak kekurangan karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata.
Wassalamu’alaikumWr.Wb

Teks Musabaqoh Syarhil Qur’an Juara I Pekan Raya Pendidikan Kimia 2013
Oleh :
Devi Pratiwi S ( Da’iah/ Pensyarah )
Gina Resyatania ( Qori’ah/Pembaca Qur’an )
Hilmy Luthfiyah ( Sari Tilawah/Penerjemah )


Source :  Dari berbagai sumber


Note :
Tidak pernah terlintas sedikitpun untuk menjadi pemenang, namun hati tulus menyampaikan risalah serta menunaikan amanah dari teman-teman agar bisa memberikan yang terbaik. Sungguh pengalaman MSQ pertama yang luar biasa.  Prestasi ini takan berarti tanpa adanya do’a dan dukungan dari mereka. Untuk mu “ Pendidikan Kimia Semester 6A 2010 “